Negerilama (LB) Banyaknya kafe remang-remang di
Kelurahan Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, sangat meresahkan
masyarakat sekitarnya. Hal ini diungkapkan warga yang tinggal di sekitar
lokasi kafe remang-remang tersebut kepada LABUHANBATU BERSUARA pada Kamis (20/10/16)
yang lalu.
SS (24) warga Kelurahan Sei Tampang, mengatakan terganggu dengan kebisingan dan perilaku pengunjung
kafe di sekitar tempat tinggalnya, terutama pada malam hari.
“Wanita-wanita malam yang bekerja dan
para pengunjung yang mabuk, sangat mengganggu kenyamanan masyarakat yang
tinggal di sini, terutama pada malam hari. Dentuman musiknya sangat
mengganggu, bang. Ditambah pengunjung kafe yang sering mabuk dan
berkelahi sesama mereka. Kalau bawa kereta (maksudnya sepeda motor,
red.) sering ugal-ugalan. Apalagi disini lampu jalan tidak ada, gelap,
makin bahaya kalau kami ada urusan keluar rumah pas malam hari,” ujar SS .
Hal yang sejenis juga diungkapkan R (43), bahwa mereka sangat terganggu dengan keberadaan kafe
remang-remang itu, yang juga disebutnya tidak mendidik.
“Pokoknya menggangulah, lae. Tak nyaman
kami warga di sini. Lagi pula tidak mendidik. Keberadaanya mengancam
generasi muda, terutama yang tinggal disekitar sini,” dan apalagi seorang anggota LSM yang memiliki cafe remang remang itu mau jadi apa kampung kami ini lae seorang LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat ) membuka tempat perjinahaan dan semakin banyak tingkat kriminal setelah beroperasinya cafe remang remang ini, keluhnya.
R berharap Pemerintah Kota Labuhanbatu serius untuk mengambil tindakan terkait keberadaan kafe remang-remang tersebut.
Posting Komentar