Kotapinang (LB) -Diperkirakan lebih 10 meter bangunan tembok
beton penahan tanah Jalan Lingkar Kabupaten di desa Simarkaluang
Kecamatan Kotapinang Labuhanbatu Selatan (Labusel) ambruk ke jurang
perkebunan karet.
Ironisnya, proyek tembok beton yang baru
dibangun itu belum rampung dikerjakan, tapi sudah ambruk persisnya di
pinggiran perkebunan karet desa Simarkaluang Kotapinang.
Proyek
Pembangunan Jalan Lingkar Kabupaten Tahap III Dari Dusun Simaninggir
menuju Desa Simarkaluang Kotapinang terkesan asal jadi. Demikian
pantauan wartawan, Rabu, pelaksanaan pekerjaan bangunan beton itu patut
dipertanyakan kualitasnya karena diduga tidak sesuai spek (RAB).
Bangunan tembok penahan tanah persis di tengah pinggiran perkebunan
karet ini menjadi indikasi tembok beton rubuh diduga konstruksi bangunan
tidak sesuai standar pemerintah, termasuk campuran semen yang digunakan
tidak seimbang, ujar sejumlah warga yang ditemui wartawan di lokasi
bangunan, Sabtu lalu.
Menurut warga setempat, proyek Pembangunan
Jalan Lingkar Kabupaten Tahap III ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum
(PU) Labuhanbatu Selatan dan sebagai rekanan pelaksana PT Siraja Oloan
berbiaya Rp 5,9 miliar lebih, namun akibat kurangnya pengawasan dari
dinas terkait jelas kualitas bangunan tembok beton diragukan. "Belum
rampung sudah rubuh, konstruksi bangunan proyek diduga tidak sesuai
standar pemerintah, dan diharapkan sekali penegak hukum turut
mengawasinya," ujar beberapa warga setempat.
Diterangkan, sejak
dimulainya pekerjaan pembangunan jalan lingkar tahap III ini belum
pernah terlihat petugas pengawasan bangunan dari dinas terkait, hanya
beberapa orang pihak kontraktor yang datang ke lokasi. "Jelasnya kami
ragukan kualitasnya, apalagi pengerjaan proyek tembok beton dikerjakan
disaat penghujan tanpa ada upaya penutupan dengan terpal, agar bangunan
beton tidak terendam air hujan," ujar warga.
Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Labuhanbatu Selatan, Nurdin Siregar ST dikonfirmasi
wartawan melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bangun Siregar ST, Jumat
(14/10) membenarkan bangunan tembok beton ambruk akibat longsor. "Ia
benar ambruk dan segera diperbaiki," katanya. (D18/h)
Sumber: Hariansib.co
Home »
» Berbiaya Rp 5,9 M Lebih, Proyek Tembok Beton Penahan Pembangunan Jalan Lingkar di Labusel Belum Rampung Sudah Ambruk
Berbiaya Rp 5,9 M Lebih, Proyek Tembok Beton Penahan Pembangunan Jalan Lingkar di Labusel Belum Rampung Sudah Ambruk
Posted by LABUHANBATU BERSUARA on Jumat, 21 Oktober 2016
CB Blogger |
|
Posting Komentar